Setelah nonton acara2 kuis tebak lagu n kontes menyanyi untuk anak2 di tivi, aku menyadari, lagu2nya kok cinta2an, lagu orang dewasa.
Emangnya jaman sekarang udah nggak ada lagu anak kecil ya?..... emang iya siih.
Aku mulai meng-ingat2 lagu2 anak kecil jaman kecilku dulu. Mulai diobok-obok n cit cit cuit nya joshua sampe kukuku nya chikita meidy.
Tapi, yg paling keinget sampe sekarang itu lagunya Boncu.
Boncu, Boneka Lucu, dulu pernah ada acara tivinya, namanya Boncu Show. Trus ngerilis album kaset. Aku suka sekali sama Boncu Show, jadinya aku dibelikan kasetnya Boncu.
Sekarang, kasetnya masih ada nggak ya??
Aku mulai ngobrak-abrik rak kaset di rumah.
Di sela2 tumpukan kaset2 lama punya Ayah, ketemu juga kaset Paman Dolit sama kover kasetnya Boncu!! (kovernya tok, robek2 pula, kasetnya ilang entah kemana)
Dari lagu2nya Boncu, ada satu lagu yg mesti bikin ngakak aku.
Ini lirik lagunya.
BAHASA KOCAK
Hai teman-teman
Yuk kita belajar bahasa
Jepang Mandarin, Arab dan lainnya
Tapi yang ini bahasa kocak namanya
Hai kawan-kawan
Yuk kita belajar bahasa
Inggris Perancis, India dan lainnya
Tapi yang ini bahasa kocak namanya
Reff :
Orang yang nggak punya uang
Bahasa Jepangnya apa
Watashiwa Sakukurata
Orang yang nggak sadar diri
Bahasa Cinanya apa
Haiya.... wong pingsan
Orang yang badannya gendut
Bahasa Arabnya apa
Awakmu subur
Bumbu, bumbu masak dapur
Bahasa Indianya apa
Are, ketumber miri jahe
Hai kawan-kawan
Yuk kita belajar bahasa
Inggris Perancis, India dan lainnya
Tapi yang ini bahasa kocak namanya
Reff :
Keset di depan pintu
Bahasa Inggrisnya apa
Well, wellcome
Mobil yang lagi mogok
Bahasa Koreanya apa
Dorong, dorong dong
Orang keseruduk mobil
Bahasa Rusianya apa
Seremfet Chevrolet
Dompet tak ada isinya
Bahasa Perancisnya apa
Kosong, kosong blong
--------
Selengkapnya...
Rabu, 20 Januari 2010
Boncu, Boneka Lucu
Selasa, 12 Januari 2010
Cara Makan Murah Kenyang di Kei-Ef-Si.
Sekarang aku udah tau gimana caranya makan di KF* Kenyang, tapi dengan harga di bawah 20ribu!!
Pasti bingung, gimana caranya kan???
Ayo kita bandingkan, Order Kenyang Biasa dan Order Kenyang Murah.
ORDER KENYANG BIASA
Pilih yang KOMBO SUPER DEAL.
Harga 27ribuan. Ditambah pajak, jadi 30.500.
Dengan harga segitu, kita bisa dapet 2 ayam 1 nasi 1 minuman.
Perut kenyang, hati senang.
ORDER KENYANG MURAHPesan KOMBO DOUBLE.
Tahu harganya berapa?
Rp 11.000. (sudah termasuk pajak)
dan itu pun ayamnya bisa diganti !!! Jadi nggak harus dapet sayap aja, kamu bisa minta ayamnya yg OR. Terus, mintanya dada sama paha!!
Kok bisa? Iya, jadinya ni dapet 2 ayam 2 nasi. Terus, beli minum 2 yg small.
Tadinya, kalo minumannya yg medium harganya total jadi 20.500, terus minta ganti yang small dua gelas. Harganya jadi 16.500!!!!
Dengan harga lebih murah, kita dapet 2 ayam, 2 nasi, dan 2 minuman!!
Ini dia ringkasan walkthrough untuk beli Order Kenyang Murah.
1. Ngantri.
2. Pas di depan kasir, bilang, "KOMBO DOUBLE!"
3. 5 detik kemudian, ucapkan, "MINUMNYA YANG SMALL!!"
4. Buka dompet anda. Awas, jangan sampai anda tidak punya uang.
5. Bayar, ambil sedotan, ambil saus sambal.
6. Cari tempat duduk.
7. MAKAN!!! Jangan lupa cuci tangan dan berdoa sebelum makan.
SILAKAN MENCOBA DAN SILAKAN MAKAN.
n.b.: ada yg bilang kalo harus agak malem (di bawah jam 5), soalnya kalo sayapnya abis ntar diganti dada atau ayam. Tapi, yg nyoba agak pagi atau siang juga ada yg sukses kok.
Selengkapnya...
Demam Berdarah Dengue
Musim penghujan datang, penderita demam berdarah terus bertambah. Bahkan kadang rumah sakit harus menyediakan tambahan tempat tidur untuk pasien demam berdarah. Penyakit ini tidak kenal usia, dapat menyerang orang dewasa, anak-anak dan balita.
Bahkan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak dan tidak jarang menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah. Untuk itulah informasi mengenai demam berdarah dengue ini sangat patut untuk disimak agar dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan, pendeteksian dan pengobatan penyakit ini secara tepat.
Apa itu penyakit demam berdarah dengue(DBD)?
DBD merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti serta Aedes albopictus betina. Virus masuk melalui gigitan nyamuk menembus kulit. Dalam waktu kurang lebih 4 hari, virus berbiak secara cepat dalam tubuh manusia, memasuki sirkulasi darah (viraemia). Saat inilah gejala panas timbul. Dalam tubuh manusia yang terinfeksi bisa bervariasi bentuk reaksinya. Apabila bentuk reaksi 1 dan 2 maka dinyatakan Demam berdarah. Dan bila 1,2,3 dinyatakan Demam Berdarah Dengue. Adapun bentuk reaksinya adalah :
• Bentuk reaksi 1
Terjadi netralisasi virus, dan pengendapan virus pada pembuluh darah kecil di kulit berupa gejala ruam (rash).
• Bentuk reaksi 2
Terjadi gangguan fungsi pembekuan darah sebagai akibat dari penurunan jumlah dan kualitas komponen-komponen pembekuan darah yang menimbulkan manifestasi perdarahan.
• Bentuk reaksi 3
Terjadi kebocoran pada pembuluh darah, plasma (cairan) darah masuk ke rongga-rongga tubuh a.l. perut berupa gejala ascites dan rongga selaput paru berupa gejala efusi pleura.
Nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk aedes ini hidup dan berkembang biak pada tempat-tempat penampungan air bersih yang tidak berhubungan langsung dengan tanah seperti : bak mandi/WC, minuman burung, air tempayan/gentong, kaleng dan ban bekas, dll.
Perkembangan hidup nyamuk ini dari telur hingga dewasa memerlukan waktu sekitar 10-12 hari. Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menghisap darah serta memilih darah manusia untuk mematangkan telurnya, nyamuk jantan hidup dari sari bunga tumbuh-tumbuhan. Kemampuan terbang berkisar antara 40-100 meter dari tempat berkembang biaknya. Tempat istirahat yang disukainya adalah benda-benda yang tergantung yang ada di dalam rumah, seperti gordyn, kelambu, baju/pakaian di kamar yang gelap dan lembab.
Gejala klinis infeksi virus dengue
Demam dengue
• Demam. Timbulnya mendadak, tinggi (dapat mencapai 39-40oC) dan dapat disertai dengan menggigil. Pada saat anak mulai panas ini biasanya sudah tidak mau bermain. Demam ini hanya berlangsung untuk 5-7 hari. Ada saat demamnya turun mendadak (lysis), dan dapat disertai dengan berkeringat banyak tapi anak tampak agak loyo. Kondisi ini dikenal dengan istilah demam biphasik, yaitu demam yang berlangsung selama beberapa hari itu sempat turun di tengahnya menjadi normal kemudian naik lagi dan baru turun lagi saat penderita sembuh.
• Nyeri seluruh tubuh. Umumnya nyeri otot, nyeri sendi, nyeri punggung, nyeri pada bola mata yang semakin meningkat apabila digerakkan, sakit kepala hebat atau sakit bagian belakang kepala. Karena adanya gejala nyeri ini sehingga di kalangan masyarakat awam ada istilah flu tulang
• Ruam/Kemerahan (biduren). Ruam yang terjadi pada infeksi virus dengue ini dapat timbul pada saat awal panas yang berupa flushing yaitu berupa kemerahan pada daerah muka, leher, dan dada. Ruam juga dapat timbul pada hari ke-4 sakit berupa bercak-bercak merah kecil seperti bercak pada penyakit campak. Kadang-kadang hanya di kaki/tangan seperti kaos tangan/kaki.
• Perdarahan. Tanda perdarahan ini tidak selalu timbul spontan bahkan sebagian besar muncul setelah dilakukan uji tourniquet. Bisa berupa bercak merah di kulit, perdarahan di hidung, gusi, muntah/berak darah.
Demam berdarah dengue
• Umumnya 4 gejala di atas yaitu demam, nyeri seluruh tubuh, ruam dan perdarahan.
• Perdarahan masif, keluarnya plasma (cairan) darah dari dalam pembuluh darah keluar dan masuk ke dalam rongga perut dan rongga selaput paru. Ujung kaki dan tangan terasa dingin, badan semakin lemas, nadi sukar diraba dan anak gelisah. Dapat disertai pembesaran hati. Fenomena ini sangat berbahaya dan kewaspadaan tinggi terutama hari ke-3 sampai dengan hari ke-6.
Kesalahan yang sering terjadi adalah mengira kalau putranya sembuh dari sakit karena demam turun (demam biphasik). Dan baru terkejut beberapa waktu kemudian apabila menyadari bahwa putranya semakin lemah dan loyo. Pada keadaan ini penderita sudah dalam keadaan terlambat/kurang optimal untuk diselamatkan dari penyakitnya.
Apa yang harus dilakukan?
- Beri minum yang banyak
- Kompres dengan air dingin
- Beri obat penurun panas
- Segera berobat ke dokter atau Rumah Sakit terdekat
Bagaimana pencegahannya?
Pencegahan utama DBD terletak pada pemberantasan nyamuk penularnya, sebab vaksin untuk mencegahnya belum ada di Indonesia. Jentik-jentiknya dan sarang-sarangnya harus diberantas (PSN-DBD/Pemberantasan Sarang Nyamuk-DBD). Kita harus mengetahui tempat berbiaknya, dan tiap keluarga minimal 1 minggu sekali harus melakukan PSN-DBD secara teratur. Hal yang dapat dilakukan :
1. Jaga kebersihan bak mandi/WC
2. Tutup rapat tempayan
3. Gantilah air burung setiap hari
4. Peliharalah ikan pada kolam
5. Gantilah air vas bunga setiap hari
6. Singkirkan barang bekas
7. Taburkan Abate bila sulit dikuras.
Selain itu, diperlukan pencegahan terhadap gigitan nyamuk seperti menggunakan repellant (lotion penolak nyamuk) dan memasang kelambu.
Jambu biji sebagai pengobatan alternatif
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, yang memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Perlu diingat, buah jambu biji bukanlah merupakan obat ampuh untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah, karena obat untuk demam berdarah belum ada. Konsumsi buah jambu biji hanya dapat dipandang sebagai penunjang dari terapi medik.
Merujuk hasil kerja sama penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), ekstrak daun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping. Berdasarkan hasil uji pre klinis, ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu per milimeter kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat tercapai dalam tempo 8 hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.
Dikutip dari berbagai sumber
Selengkapnya...
CENGKEH (Syzygium aromaticum L.), SUATU AGEN KEMOPREVENTIF UNTUK KANKER PARU
Tanaman rempah-rempah dan penyedap rasa yang kaya akan fitokimia yang meningkatkan kesehatan ini, sekarang ini menerima perhatian lebih sebagai potensi sumber komponen kemopreventif kanker. Cengkeh (clove), suatu kuncup bunga tak terbuka yang dikeringkan matahari, dari tumbuhan Syzigium aromaticum L. adalah rempah-rempah dan penyedap makanan yang umum digunakan. Dalam penelitian saat ini, dinilai potensi kemopreventif infus akueous cengkeh selama karsinogenesis paru yang dipicu benzo [a] pyrene pada tikus strain A. Insidensi bukti hiperplasia, displasia dan karsinoma in situ dalam grup kontrol karsinogen pada, berurutan, minggu ke-8, 17 dan 26 secara efektif berkurang setelah perlakuan dengan infus cengkeh. Penurunan signifikan dalam jumlah sel-sel yang berproliferasi dan meningkatnya jumlah sel-sel apoptotik juga dicatat pada lesi paru yang dipicu benzo [a] pyrene setelah intervensi dengan cengkeh. Analisis Western blot mengungkap bahwa infusi cengkeh meregulasi-naik (upregulate) ekspresi protein proapoptotik p53, dan Bax dan meregulasi-turun (downregulate) ekspresi protein antiapoptotik Bcl2 pada stadium prekanker. Ekspresi kaspase -3 dan aktivasinya oleh infus cengkeh adalah terbukti dari stadium sangat awal dari karsinogenesis (minggu ke-8). Infusi cengkeh juga ditemukan meregulasi-turun ekspresi beberapa protein pendorong-pertumbuhan kanker yaitu COX-2, c-Myc, Hras. Penelitian menunjukkan potensi kemopreventif cengkeh mengingat sifat apoptogenik dan antiproliferatifnya.
Selengkapnya...
Doctor: The Ordinary Human Being
Share dari forum tetangga.
Tulisan ini merupakan salah satu dari kumpulan artikel dari Buku yg ditulis dr.Yose Waluyo yang berjudul "Doctor; The Ordinary Me", tulisan ini sebenarnya buah pemikiran yang lahir setelah melihat fenomena ketidakpuasan masyarakat terhadap dokter dan ketidakpedulian pemerintah terhadap profesi ini... pemikiran yg kemungkinan bergejolak di benak seluruh dokter akan tetapi belum dapat diungkapkan hingga akhirnya dr.Yose mmbuat tulisan ini
----------------------
DOKTER JUGA MANUSIA
Sudah menjadi suratan seorang dokter untuk dianggap seorang dewa. Dokter adalah makhluk Tuhan yang tercipta untuk menolong sesama, dokter adalah malaikat yang tidak boleh melakukan kesalahan, dokter adalah penyembuh, bahkan dokter dianggap sebagai penyebab hidup atau matinya seseorang. Tapi mungkin tidak banyak yang sadar bahwa dokter juga manusia yang bisa lelah, dokter adalah juga seperti manusia umumnya yang bisa melakukan kesalahan, dokter hanyalah manusia yang disumpah untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya dan bukan bersumpah untuk menjadi sempurna.
Di sebuah tempat terpencil di kepulauan yang berpenduduk lumayan padat, sebut saja dokter Agus memberi pelayanan di Puskesmas dari jam 8 pagi sampai 4 sore, malamnya dia membuka praktek di rumah sampai jam 10 malam. Suatu ketika saat dr. Agus bersiap tidur, seorang pemuda membangunkannya dan mengatakan bahwa ayahnya sedang sakit keras. Walau masih dilanda lelah, sang dokter pun pergi ke rumah tersebut dan kembali setelah lewat tengah malam. Belum sempat matanya terpejam, jam 3 subuh seseorang mengetuk pintu dan mengaku kalau ibunya sedang sakit. Sesampainya di rumah yang dituju, sang pasien tampak sedang duduk dan menikmati kopi. Ternyata ibu itu hanya tidak bisa tidur. Tidak sebanding dengan kelelahan yang ia alami, kontan emosi dr. Agus naik, karena itu bukanlah sesuatu yang gawat untuk segera di tangani. Malangnya, bukan pengertian yang didapatkan oleh Dokter tersebut, namun cacian dari keluarga pasien.”Ini kewajiban Anda” kata orang seisi rumah itu.
Di sebuah Rumah Sakit Negeri tampak seorang dokter sedang kebanjiran pasien yang datang tidak ada hentinya malam itu. Seorang pasien datang dengan keadaan sangat parah sehingga sang Dokter merasa perlu melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang tentu harus menekan dada sang pasien, namun sayang pasien tersebut tidak tertolong dan dia meninggal dunia. Tahukah Anda apa yang dihadapi sang dokter selanjutnya? Dia tidak bisa pulang setelah shift usai karena ditunggu keluarga korban tersebut. Mereka merasa meninggalnya korban adalah akibat tindakan yang diberikan dokter tersebut.
Di sebuah Rumah Sakit Swasta di Jakarta, seorang dokter harus membayar sebesar 2 milyar rupiah karena dianggap salah mendiagnosa.
Mungkin ada baiknya masyarakat tahu kalau ada dokter yang terserang penyakit TBC hanya karena telah menangani pasien TBC, atau dokter yang terkena malaria cerebral selelah ditugaskan di daerah endemik malaria. Seorang dokter muda meninggal dunia karena pecah pembuluh darahnya setelah jaga di Rumah Sakit tanpa tidur yang merupakan hak dasar bahkan untuk seorang bayi. Tahukah masyarakat bahwa dokter itu juga bisa lelah, bisa salah, bisa lalai, dan memang manusia seperti hakim yang tidak selalu benar membuat keputusan, seperti polisi yang bisa salah tangkap, seperti pengusaha yang bisa salah perhitungan, seperti guru yang tidak selalu benar, atau bahkan seorang peneliti yang menjadi benar setelah ribuan kesalahan, toh kebanyakan dari merekapun berurusan dengan manusia ?
Lihat bagaimana pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling beresiko dan dihantui orang hukum. Pekerjaan ini adalah pekerjaan tanpa asuransi proteksi untuk semua resikonya namun obyek hukum yang empuk untuk dicari kesalahan. Tidakkah orang tahu kalau ilmu kedokteran adalah seni sehingga tidak seperti matematika yang hasilnya pasti. Ilmu kedokteran bukan ilmu fisika yang rumusnya tetap dan konstan. Ilmu kedokteran bukan seperti kimia yang hasil akhirnya pasti. Ini adalah seni yang bisa memandang obyek dari cara-cara yang berbeda, penanganan yang berbeda dengan tujuan yang sama : memberi yang terbaik untuk mengurangi kesakitan pasien sesuai dengan keilmuannya.
Jadi, masih ada yang mau menjadi dokter ? Untuk menjadi dokter, rata-rata mahasiswa menghabiskan waktu 6 tahun lamanya, jika mereka lanjutkan dengan spesialis yang rata-rata menghabiskan 4-5 tahun, total waktu pendidikannya adalah 11 tahun, setelah itu dokter harus membuat Surat Izin Praktek yang sebelumnya harus lulus ujian kompetensi dan seandainya tidak lulus, mereka harus menunggu 3-6 bulan kemudian untuk ujian kembali. Setelah lulus, surat izin dikantongi kira-kira 6 bulan kemudian. Belum cukup menarik nafas, masih ditambah PTT selama 2 tahun. Bisa kita bayangkan betapa berbelit dan lamanya seorang dokter dari lulus sampai kemudian bisa praktek dan memperoleh penghasilan. Dari segi pendanaan pendidikan sekolah kedokteran terkenal dengan pendanaan yang paling besar, bahkan kini angka 200 juta rupiah untuk uang masuk adalah harga bandrol yang dianggap normal, belum dengan SPP 3-12 juta rupiah persemester ditambah 100-250 ribu per Satuan Kredit Semester (SKS) juga merupakan angka fantastis untuk orang kebanyakan. Kita tidak bisa naif menuntut dokter untuk bekerja sepenuh hati sedangkan hak mereka tidak terpenuhi.
Beberapa kasus yang menyeret dokter ke meja hijau dan akhirnya harus menjadi terpidana karena salah mendiagnosa sudah sering kita dengar, akan tetapi seberapa sering kita mendengar seorang hakim yang kemudian diperkarakan karena menjebloskan seseorang ke penjara dan kemudian hari diketahui bahwa ternyata orang tersebut tidak bersalah. Sekali lagi hukum dibuat dengan standar ganda dan memojokkan profesi dokter. Selain sebagai makhluk sosial, dokter juga makhluk individu yang memiliki kepentingan pribadi, yah.. Dokter juga manusia. Belum lagi posisi dokter yang selalu dipojokkan oleh masyarakat ketika merasa tidak mendapat pelayanan yang optimal di rumah sakit, padahal sistemlah yang menyebabkan keadaan tersebut terjadi.
Tidak semua dokter berasal dari keluarga yang mapan, tidak semua dokter memiliki klinik dan tidak semua dokter dapat melanjutkan ke sekolah spesialisasi, tapi semua orang tua dokter mengharapkan anaknya kerja dengan tenang dan gaji yang layak.
Mulai sekarang tampaknya pemerintah benar-benar harus bijak menyikapi riak yang terjadi di masyarakat, riak yang sebenarnya disadari betul oleh pemerintah tapi begitu lambat direspon. Jangankan dengan tulisan bahkan sebuah demo besar sekalipun. Kita semua sadar bahwa setiap dari kita memegang peranan vital masing-masing dalam memberi kontribusi bagi bangsa dan negara. Mungkin setelah ini kita tidak patut lagi bertanya kenapa harga konsultasi seorang dokter begitu mahal, kenapa harga obat meningkat, kenapa pelayanan dokter tidak begitu optimal dan mengapa sering terjadi malpraktik. Karena dokter selalu dituntut untuk manusiawi ketika kita berbicara tentang kewajibannya, tapi tidak dianggap manusia ketika menuntut haknya.
------------------------
Selengkapnya...
Rabu, 06 Januari 2010
Dikutip dari My Diary
Pertama kalinya aku dibilangi langsung, ”Kamu itu jangan membesar-besarkan hal-hal yang nggak begitu penting, mempermasalahkan sesuatu yang nggak prinsip. Kalo kamu bicara seperti itu dengan orang lain, kalau kamu dipukul, orang itu nggak salah.” ”Apa cara bicaraku tadi dibenci orang?” ”Bukannya dibenci, tapi nggak disukai.” ... Itu namanya sama saja?!
Hmm... Sebenarnya aku sudah menyadari dari dulu, tapi tak bisa aku hindari. Itu karena topik pembicaraan semacam itu keluar begitu saja, untuk sekedar mengisi percakapan. Sebut saja trivial conversation. Aku nggak bisa mengangkat topik pembicaraan seperti orang-orang lainnya. Yang terpikirkan hanya useless (or thinkless) thought, kalau tidak membicarakan orang lain (ghibah) atau membicarakan rahasia orang lain (ghibah tingkat lanjut). Ternyata, aku lebih cocok diam. ’Berbicaralah yang baik atau diamlah.’ Hhaahh... Berjuanglah, mulutku!
Selengkapnya...
Blog: The Beginning
Aku memulai menulis blog ini. Aku sadari, bahwa mudah untuk memulai sesuatu, namun sangatlah sulit untuk mempertahankan. ”Keberhasilan suatu media ialah bila dapat terbit secara rutin”. Seperti halnya ketika memulai untuk pergi sholat berjama’ah di masjid, tetapi satu minggu kemudian mulai enggan untuk sholat lima waktu berjama'ah di masjid. Untuk menggerakkan benda yang bergesek, energi lebih besar dikeluarkan untuk memulai gerakan dibandingkan mempertahankan untuk tetap bergerak. Aku harap blog ini takkan berhenti, karena bila berhenti untuk memulainya lagi akan membutuhkan energi yang lebih besar lagi. Selengkapnya...
Bismillah
Bismillah.
Semoga blog yang baru ini bisa bermanfaat untuk saya sendiri dan orang lain.
Amiin.
Selengkapnya...